Selasa, 20 September 2011

PUISI UNTUK SAHABAT YANG TELAH TIAD



PUISI UNTUK SAHABAT YANG TELAH TIADA



Curhatanku melalui isi hatiku
  Kata kataku ini mengalir dari darahku
     aku keluarkan kata kataku ini melalui lidahku
        tiada hati tiada darah , tiada lidah tiada kata………
LANGSUNG AJANYA                             
Aku tidak sedang berlari . . .
Tapi lutut ku gemetar paksakan
kaki tuk tetap berlari . . .
Pandangin wajah damaimu dalam balutan putih ,
Aku tidak sedang menangis . . .
Tapi air ini terus mengalir dari mata dan hidungku . . .
Ketika sadar ini terakhir ku dapat menatap indah senyumanmu ,

Waktu telah temukan kita . . .
waktulah yang menjalin begitu banyak
rangkaian kisah diantara kita

Dan kini . . . . .
waktu juga waktu yang memisakan kita
sungguh hidup dikuasai oleh waktu
tapi ku ikhlaskan, semua susut di telan sang waktu
berharap kelak, waktu juga yang akan pertemukan kita kembali
di dalam kebaikan yang abadi . . .

Sungguh, aku tidak sedang menyesali takdir ini
karena bagai manapun aku bersyukur
untuk waktu  yang telah kita bagi . . .
untuk takdirmu dalam takdirku, ,

Sungguh, aku tak sedang menangis dalam kepergianmu
tapi biarlah air ini mengalir dari kedua mataku . . . .
aku ikhlas dalam kepergianmu,
jumpailah aku dalam mimpimu dibalut kain putihmu . . .

“”SEBAGAI  UCAPAN :
   SELAMAT JALAN UNTUKMU SAHABAT .””



1 komentar:

  1. Kunjung balik yaa... http://hi-rafiq.blogspot.com/ :)

    BalasHapus